PUPUK NP
Ammo-Phos dengan rumus kimia NH4H2PO4 (mono ammonium fosfat) dengan kadar unsure hara Amphos A 11 % N + 48 % P2O5 (larut dalam air), Amophos B 16,5 % N + 20 % P2O5 (larut dalam air). (Hardjowigeno, 1992).
PUPUK NK
Jarang digunakan, misalnya kalium nitrat KNO3
dengan kadar 13 % N + 44 % K2O, Potazote (13-0-22) yang bereaksi masam,
sendawa kali (13-0-44) yang bereaksi netral, Nitrapo (15-015) yang
bereaksi basa. (Hardjowigeno, 1992).
PUPUK PK
Pupuk ini juga jarang digunakan, misalnya kalium metafosfat dengan kadar 60 % P2O5 + 40 % K2O. mono kalium fosfat dengan kadar 52 % P2O5 + 34 % K2O.
PUPUK NPK
Pupuk majemuk yang mengandung tiga unsure
sekaligus (NPK) disebut pupuk lengkap, contoh dari pupuk ini adalah
pupuk NPK dari jerman yaitu Rustica Yellow dengan rumus kimia NH4 NO3 – NH4 H2 P-O4-KCl dengan kadar unsur hara 15 % N + 15 % P2O5 + 15 % K2O. yang sifatnya berupa butiran-butiran berwarna kekuning-kuningan.
KANDUNGAN UNSUR HARA PADA PUPUK DAN MANFAATNYA BAGI TANAMAN
1. Pupuk Urea [(CO (NH2)2]
Urea merupakan pupuk buatan hasil
persenyawaan NH4 (ammonia) dengan CO2. Bahan dasarnya biasanya berupa
gas alam dan merupakan ikatan hasil tambang minyak bumi. Kandungan N
total berkisar antara 45-46 %. Dalam proses pembuatan Urea sering
terbentuk senyawa biuret yang merupakan racun bagi tanaman kalau
terdapat dalam jumlah yang banyak. Agar tidak mengganggu kadar biuret
dalam Urea harus kurang 1,5-2,0 %. Kandungan N yang tinggi pada Urea
sangat dibutuhkan pada pertumbuhan awal tanaman. (Ruskandi, 1996).
2. Pupuk SP 36 (Superphospat 36)
SP 36 merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan unsur haranya dalam bentuk P2O5
SP 36 adalah 46 % yang lebih rendah dari TSP yaitu 36 %. Dalam air jika
ditambahkan dengan ammonium sulfat akan menaikkan serapan fosfat oleh
tanaman. Namun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman
menjadi kerdil, lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah. (Hakim,
dkk, 1986).
3. Pupuk NPK (Nitrogen Phospate Kalium)
Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang
mengandung unsur hara utama lebih dari dua jenis. Dengan kandungan unsur
hara Nitrogen 15 % dalam bentuk NH3, fosfor 15 % dalam bentuk P2O5, dan kalium 15 % dalam bentuk K2O.
Sifat Nitrogen (pembawa nitrogen ) terutama dalam bentuk amoniak akan
menambah keasaman tanah yang dapat menunjang pertumbuhan
tanaman.(Hardjowigeno, 1992).
4. Pupuk KCl (Kalium Klorida)
Pembuatan pupuk KCl
melalui proses ekstraksi bahan baku (deposit K) yang kemudian diteruskan
dengan pemisahan bahan melalui penyulingan untuk menghasilkan pupuk
KCl. Kalium klorida (KCl) merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang
juga termasuk pupuk tunggal. Kalium satu-satunya kation monovalen yang
esensial bagi tanaman. Peran utama kalium ialah sebagai aktivator
berbagai enzim. Kandungan utama dari endapan tambang kalsium adalah KCl
dan sedikit K2SO4. Hal ini disebabkan karena
umumnya tercampur dengan bahan lain seperti kotoran, pupuk ini harus
dimurnikan terlebih dahulu. Hasil pemurniannya mengandung K2O
sampai 60 %. Pupuk Kalium (KCl) berfungsi mengurangi efek negative dari
pupuk N, memperkuat batang tanaman, serta meningkatkan pembentukan
hijau dan dan dan karbohidrat pada buah dan ketahanan tanaman terhadap
penyakit. Kekurangan hara kalium menyebabkan tanaman kerdil, lemah
(tidak tegak, proses pengangkutan hara pernafasan dan fotosintesis
terganggu yang
pada akhirnya mengurangi produksi.
Kelebihan kalium dapat menyebabkan daun cepat menua sebagai akibat kadar
Magnesium daun dapat menurun. Kadang-kadang menjadi tingkat terendah
sehingga aktivitas fotosintesa terganggu.
5. Pupuk Kompos
Kandungan pupuk kompos
adalah bahan organik yang mencapai 18 % bahkan ada yang mencapai 59 %.
Unsur lain yang dikandung oleh kompos adalah nitrogen, fosfor, kalsium,
kalium dan magnesium. Manfaat bokhasi pada lahan pertanian yaitu : mampu
menggantikan dan mengefektifkan penggunaan pupuk kimia (anorganik)
sehingga biaya pembelian pupuk dapat ditekan, bebas dari biji tanaman
liar (gulma), tidak berbau dan mudah digunakan dan memperbaiki derajat
keasaman tanah, selain itu sangat berguna untuk menyuburkan tanaman.
(http : // www. Pupuk Kompos. Go. Id).
TINGKAT KELARUTAN PADA PUPUK DAN PENGARUHNYA PADA TANAH DAN TANAMAN
1. Pupuk Urea [(CO (NH2)2]
Pupuk Urea sangat mudah larut dalam air,
nitrogen dalam bentuk amida pada umumnya terdapat dalam pupuk Urea mudah
larut dalam air. Dalam tanah amida segera berubah menjadi ammonium
karbonat. Karena memiliki konversi (perubahan) tersebut nitrogen mudah
hilang tercuci. Pupuk Urea juga memiliki sifat higroskopis, sudah mulai
menarik uap air pada kelembaban nisbi udara 73 %. Pengaruhnya terhadap
tanah yaitu bila diberikan pada lahan yang miskin hara akan berubah ke
wujud atau bahan awalnya yaitu ammonia dan karbondioksida yang mudah
tercuci oleh air hujan atau irigasi dan mudah terbakar sinar matahari.
Pengaruhnya bagi tanaman yaitu sangat penting dalam pertumbuhan awal
karena pada urea terdapat kandungan N yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar